Gaza City, Wilayah Palestina, (tvOne)
Kelompok-kelompok Palestina berencana merayakan kedatangan ratusan tahanan yang dibebaskan dari Israel dalam pertukaran dengan prajurit Israel Gilad Shalit sebagai pahlawan.
Presiden Israel Shimon Peres Sabtu malam menerima daftar para tahanan Palestina yang akan diampuni sebagai bagian dari kesepakatan bagi pembebasan Shalit, kata kantornya. Pada Selasa, 477 tahanan Palestina, termasuk 27 perempuan, diharapkan akan dibebaskan dalam tahap pertama dari kesepakatan untuk memulangkan Sersan Shalit, yang telah ditahan selama lebih dari lima tahun oleh gerilyawan Palestina di Gaza.
Hamas, penguasa Gaza, merencanakan membebaskan Shalit, yang ditangkap dalam serangan lintas-perbatasan pada tahun 2006, dengan pengertian bahwa 550 tahanan Palestina yang lain akan juga dibebaskan dalam tempo dua bulan.
Seorang juru bicara Komite Perlawanan Populer mengatakan pada konferensi pers di Gaza, bahwa "semua organisasi telah sepakat untuk memulai persiapan penerimaan tahanan, untuk menerima mereka seperti pahlawan dengan resmi dan perayaan yang meriah." Kelompok bersenjata Palestina mengatakan itu pihaknyalah yang menahan tentara Israel itu.
"Organisasi menyatakan kebanggaan mereka dalam perjanjian ini bahwa Hamas mencapai (kesepakatan) dengan Israel, dengan mediasi Mesir, dan memuji sebagai para pahlawan kepada pihak yang menculik Gilad Shalit," tambah juru bicara itu, membacakan satu pernyataan.
"Mereka mengatakan akan terus melakukan segala upaya untuk membebaskan para tahanan yang dijebloskan di penjara-penjara Israel." Menurut media Israel, kementerian kehakiman pada Minggu pagi akan menerbitkan daftar resmi dari 477 tahanan Palestina pertama yang akan dibebaskan.
Tapi Peres tidak akan menandatangani grasi selama dua hari untuk memungkinkan warga Israel untuk mengajukan banding hukum terhadap setiap individu tahanan Palestina, yang termasuk dalam kesepakatan tersebut, kata juru bicara itu. Pengadilan tidak pernah di masa lalu memblokir keputusan pemerintah mengenai pertukaran tahanan.
Ismail Radwan, seorang pejabat Hamas, pada bagiannya mengatakan bahwa berkas "para tahanan itu tetap prioritas." Radwan mengatakan, satu upacara penyambutan resmi akan diselenggarakan di Rafah, yang merupakan titik persimpangan antara Gaza selatan dan Mesir "dengan partisipasi Hamas dan semua organisasi." "Perayaan kemudian akan berlanjut di Jalur Gaza," tambahnya.
Ayah sersan Israel, Noam Shalit, memperingatkan terhadap perayaan dini di negara Yahudi itu, dan menekankan bahwa "itu tidak dilakukan sampai hal itu benar-benar terjadi." Kerabat Shalit akan menunggu prajurit berumur 25 tahun, yang juga memiliki kebangsaan Prancis itu, di rumah keluarga di Mitzpe Hila, di Israel utara.
Menteri pertahanan mengatakan, Shalit akan secara otomatis diakui sebagai korban stres pasca-trauma perang, yang dialami para mantan petempur ketimbang invalid seperti yang disarankan sebelumnya.
Seorang juru bicara Peres mengatakan kepada AFP, bahwa presiden Israel saat ini sedang mempertimbangkan kasus-kasus tahanan dari Jalur Gaza dan di dalam Israel. Sisanya - para tahanan dari Tepi Barat dan Yerusalem timur - akan diampuni oleh kepala komando pusat militer Israel, Mayor Jenderal Avi Mizrahi, katanya.
Satu jajak pendapat jaringan televisi swasta menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga dari rakyat Israel menyetujui kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas itu dibuat.
Sebuah jajak pendapat oleh Channel 10 menemukan bahwa 69 persen dari orang Israel setuju dengan pertukaran Shalit untuk sekitar 1.000 tahanan Palestina, 32 persen menentang dan sisanya tidak memberikan pendapat.
Walaupun mendukung kesepakatan itu, 62 persen responden mengatakan, pelepasan para tahanan Palestina akan "memperburuk situasi keamanan Israel." Tapi 32 persen mengatakan akan memiliki "dampak tidak seperti yang dikhawatirkan itu." Mengenai masalah yang lebih luas menempa solusi tahan lama di wilayah tersebut, pada Jumat Amerika Serikat mengatakan bahwa kemajuan sedang dibuat untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina sebelum akhir bulan ini. (Ant)
Kelompok-kelompok Palestina berencana merayakan kedatangan ratusan tahanan yang dibebaskan dari Israel dalam pertukaran dengan prajurit Israel Gilad Shalit sebagai pahlawan.
Presiden Israel Shimon Peres Sabtu malam menerima daftar para tahanan Palestina yang akan diampuni sebagai bagian dari kesepakatan bagi pembebasan Shalit, kata kantornya. Pada Selasa, 477 tahanan Palestina, termasuk 27 perempuan, diharapkan akan dibebaskan dalam tahap pertama dari kesepakatan untuk memulangkan Sersan Shalit, yang telah ditahan selama lebih dari lima tahun oleh gerilyawan Palestina di Gaza.
Hamas, penguasa Gaza, merencanakan membebaskan Shalit, yang ditangkap dalam serangan lintas-perbatasan pada tahun 2006, dengan pengertian bahwa 550 tahanan Palestina yang lain akan juga dibebaskan dalam tempo dua bulan.
Seorang juru bicara Komite Perlawanan Populer mengatakan pada konferensi pers di Gaza, bahwa "semua organisasi telah sepakat untuk memulai persiapan penerimaan tahanan, untuk menerima mereka seperti pahlawan dengan resmi dan perayaan yang meriah." Kelompok bersenjata Palestina mengatakan itu pihaknyalah yang menahan tentara Israel itu.
"Organisasi menyatakan kebanggaan mereka dalam perjanjian ini bahwa Hamas mencapai (kesepakatan) dengan Israel, dengan mediasi Mesir, dan memuji sebagai para pahlawan kepada pihak yang menculik Gilad Shalit," tambah juru bicara itu, membacakan satu pernyataan.
"Mereka mengatakan akan terus melakukan segala upaya untuk membebaskan para tahanan yang dijebloskan di penjara-penjara Israel." Menurut media Israel, kementerian kehakiman pada Minggu pagi akan menerbitkan daftar resmi dari 477 tahanan Palestina pertama yang akan dibebaskan.
Tapi Peres tidak akan menandatangani grasi selama dua hari untuk memungkinkan warga Israel untuk mengajukan banding hukum terhadap setiap individu tahanan Palestina, yang termasuk dalam kesepakatan tersebut, kata juru bicara itu. Pengadilan tidak pernah di masa lalu memblokir keputusan pemerintah mengenai pertukaran tahanan.
Ismail Radwan, seorang pejabat Hamas, pada bagiannya mengatakan bahwa berkas "para tahanan itu tetap prioritas." Radwan mengatakan, satu upacara penyambutan resmi akan diselenggarakan di Rafah, yang merupakan titik persimpangan antara Gaza selatan dan Mesir "dengan partisipasi Hamas dan semua organisasi." "Perayaan kemudian akan berlanjut di Jalur Gaza," tambahnya.
Ayah sersan Israel, Noam Shalit, memperingatkan terhadap perayaan dini di negara Yahudi itu, dan menekankan bahwa "itu tidak dilakukan sampai hal itu benar-benar terjadi." Kerabat Shalit akan menunggu prajurit berumur 25 tahun, yang juga memiliki kebangsaan Prancis itu, di rumah keluarga di Mitzpe Hila, di Israel utara.
Menteri pertahanan mengatakan, Shalit akan secara otomatis diakui sebagai korban stres pasca-trauma perang, yang dialami para mantan petempur ketimbang invalid seperti yang disarankan sebelumnya.
Seorang juru bicara Peres mengatakan kepada AFP, bahwa presiden Israel saat ini sedang mempertimbangkan kasus-kasus tahanan dari Jalur Gaza dan di dalam Israel. Sisanya - para tahanan dari Tepi Barat dan Yerusalem timur - akan diampuni oleh kepala komando pusat militer Israel, Mayor Jenderal Avi Mizrahi, katanya.
Satu jajak pendapat jaringan televisi swasta menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga dari rakyat Israel menyetujui kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas itu dibuat.
Sebuah jajak pendapat oleh Channel 10 menemukan bahwa 69 persen dari orang Israel setuju dengan pertukaran Shalit untuk sekitar 1.000 tahanan Palestina, 32 persen menentang dan sisanya tidak memberikan pendapat.
Walaupun mendukung kesepakatan itu, 62 persen responden mengatakan, pelepasan para tahanan Palestina akan "memperburuk situasi keamanan Israel." Tapi 32 persen mengatakan akan memiliki "dampak tidak seperti yang dikhawatirkan itu." Mengenai masalah yang lebih luas menempa solusi tahan lama di wilayah tersebut, pada Jumat Amerika Serikat mengatakan bahwa kemajuan sedang dibuat untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina sebelum akhir bulan ini. (Ant)
source: http://internasional.tvonenews.tv/berita/view/50091/2011/10/16/gaza_siap_sambut_ratusan_tahanan_yang_dibebaskan_israel.tvOne
Anda sedang membaca artikel tentang Gaza Siap Sambut Ratusan Tahanan yang Dibebaskan Israel dan anda bisa menemukan artikel Gaza Siap Sambut Ratusan Tahanan yang Dibebaskan Israel ini dengan url https://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2011/10/gaza-siap-sambut-ratusan-tahanan-yang.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Gaza Siap Sambut Ratusan Tahanan yang Dibebaskan Israel ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Gaza Siap Sambut Ratusan Tahanan yang Dibebaskan Israel sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar