dblindonesia.com | 30-Jul-2009
Tim Putra dan Putri SMAN 1 Melaju ke Playoff
SURABAYA – Tim putra dan putri SMAN 1 Tuban berhasil lolos ke babak playoff Honda DetEksi Basketball League (DBL) East Java 2009 North Region. Tiket playoff pertama diraih tim putri SMAN 1 Tuban.
Tim putri SMAN 1 Tuban lolos ke babak Big Eight Honda DBL East Java 2009 North Region setelah menang atas SMAN 15 Surabaya dengan skor 37-24 kemarin (29/7). Tim putra SMAN 1 Tuban lolos ke babak Sweet Sixteen Honda DBL East Java 2009 North Region setelah menang tipis atas SMAN 2 Sidoarjo, 29-27.
Pertandingan antara tim putri SMAN 1 Tuban melawan SMAN 15 Surabaya berlangsung sengit pada kuarter pertama dan kedua. Meski sudah tidak memiliki kemungkinan lolos playoff, pasukan Libels –julukan SMAN 15 Surabaya– tetap bermain maksimal dengan mengerahkan seluruh kemampuan.
Libels memasang defense ketat dan mampu membuat pemain SMAN 1 Tuban kesulitan mencetak poin. Skor kedua tim saling mengejar di kuarter pertama dan kedua. Pada akhir kuarter kedua, SMAN 1 Tuban hanya mampu unggul tipis satu bola dengan skor 15-13.
Masuk kuarter ketiga, SMAN 1 Tuban mulai ganas menyerang. Mereka bermain fast break. Sementara itu, kubu Libels mulai kelelahan. SMAN 1 Tuban pun menguasai pertandingan dengan mencetak poin demi poin pada kuarter keempat. Baik lewat aksi under-ring maupun melalui tembakan tiga angka yang mulus.
Selisih skor mulai menjauh dan SMAN 1 Tuban pun tak terkejar. Pertandingan berakhir dengan skor 37-24 untuk kemenangan SMAN 1 Tuban. Masuknya mereka ke playoff itu disambut sangat gembira.
”Tahun lalu kalah sama Santa Agnes, nggak bisa ke playoff. Huah... senangnya akhirnya bisa ngerasain big eight. Ini tahun terakhirku di DBL, aku pengin dapat kenangan indah dari DBL,” ujar Saskia Noviandini, kapten sekaligus pemain andalan SMAN 1 Tuban. Saskia mencetak 20 poin di antara total 37 poin kemenangan timnya.
Sementara itu, tim putra SMAN 1 Tuban harus melalui pertandingan sengit dulu untuk bisa menang di laga kemarin. Di kuarter-kuarter awal, SMAN 1 Tuban unggul jauh atas SMAN 2 Sidoarjo. Pada akhir kuarter kedua, mereka unggul 18-10.
Namun, masuk kuarter ketiga, pasukan SMAN 2 Sidoarjo menggebrak dengan serangan cepat. Sementara itu, defense SMAN 1 Tuban sempat lengah. SMAN 2 Sidoarjo mulai menyusul skor SMAN 1 Tuban.
Pada kuarter keempat, laga tersebut berjalan sengit. SMAN 2 Sidoarjo membalik keadaan dan unggul satu poin, 26-25, dari three point shoot forward Qolby Albar. Pertandingan menyisakan waktu 1 menit 43 detik. Namun, SMAN 1 Tuban membalasnya lewat tembakan dua angka sang kapten Hendra Tri. SMAN 1 Tuban unggul sementara 27-26.
Pada sisa waktu 20 detik, SMAN 2 Sidoarjo mendapatkan dua kali kesempatan free throw. Sang pengeksekusi, Adi Bagus, hanya memasukkan satu bola. Skor pun imbang 27-27. Hebatnya, para pemain SMAN 1 Tuban tak lantas down.
Mereka menyerang dan pada sisa waktu sembilan detik, layup sang kapten, Hendra Tri, berhasil masuk. Pertandingan berakhir dengan skor 29-27 untuk kemenangan SMAN 1 Tuban.
”Alhamdulillah! Tadi pokoknya kami fokus. Teman-teman percayakan bola pada saya dan akhirnya masuk. Kami tidak ingin menodai perjalanan ke playoff dengan kekalahan. Maka, kami main mati-matian,” ujar Hendra.
Dalam babak penyisihan grup kemarin, total ada lima tim (tiga putra dan dua putri) yang dinyatakan lolos ke babak playoff Honda DBL East Java 2009. Selain putra dan putri SMAN 1 Tuban, tim lain adalah tim putra SMA Ta’miriyah Surabaya, tim putri SMA Frateran Surabaya, dan tim putra SMA Muhammdiyah 2 Sidoarjo. (hil/kkn)
sumber : http://www.dblindonesia.com/index.php?act=newsdetail&no=1103
SURABAYA – Tim putra dan putri SMAN 1 Tuban berhasil lolos ke babak playoff Honda DetEksi Basketball League (DBL) East Java 2009 North Region. Tiket playoff pertama diraih tim putri SMAN 1 Tuban.
Tim putri SMAN 1 Tuban lolos ke babak Big Eight Honda DBL East Java 2009 North Region setelah menang atas SMAN 15 Surabaya dengan skor 37-24 kemarin (29/7). Tim putra SMAN 1 Tuban lolos ke babak Sweet Sixteen Honda DBL East Java 2009 North Region setelah menang tipis atas SMAN 2 Sidoarjo, 29-27.
Pertandingan antara tim putri SMAN 1 Tuban melawan SMAN 15 Surabaya berlangsung sengit pada kuarter pertama dan kedua. Meski sudah tidak memiliki kemungkinan lolos playoff, pasukan Libels –julukan SMAN 15 Surabaya– tetap bermain maksimal dengan mengerahkan seluruh kemampuan.
Libels memasang defense ketat dan mampu membuat pemain SMAN 1 Tuban kesulitan mencetak poin. Skor kedua tim saling mengejar di kuarter pertama dan kedua. Pada akhir kuarter kedua, SMAN 1 Tuban hanya mampu unggul tipis satu bola dengan skor 15-13.
Masuk kuarter ketiga, SMAN 1 Tuban mulai ganas menyerang. Mereka bermain fast break. Sementara itu, kubu Libels mulai kelelahan. SMAN 1 Tuban pun menguasai pertandingan dengan mencetak poin demi poin pada kuarter keempat. Baik lewat aksi under-ring maupun melalui tembakan tiga angka yang mulus.
Selisih skor mulai menjauh dan SMAN 1 Tuban pun tak terkejar. Pertandingan berakhir dengan skor 37-24 untuk kemenangan SMAN 1 Tuban. Masuknya mereka ke playoff itu disambut sangat gembira.
”Tahun lalu kalah sama Santa Agnes, nggak bisa ke playoff. Huah... senangnya akhirnya bisa ngerasain big eight. Ini tahun terakhirku di DBL, aku pengin dapat kenangan indah dari DBL,” ujar Saskia Noviandini, kapten sekaligus pemain andalan SMAN 1 Tuban. Saskia mencetak 20 poin di antara total 37 poin kemenangan timnya.
Sementara itu, tim putra SMAN 1 Tuban harus melalui pertandingan sengit dulu untuk bisa menang di laga kemarin. Di kuarter-kuarter awal, SMAN 1 Tuban unggul jauh atas SMAN 2 Sidoarjo. Pada akhir kuarter kedua, mereka unggul 18-10.
Namun, masuk kuarter ketiga, pasukan SMAN 2 Sidoarjo menggebrak dengan serangan cepat. Sementara itu, defense SMAN 1 Tuban sempat lengah. SMAN 2 Sidoarjo mulai menyusul skor SMAN 1 Tuban.
Pada kuarter keempat, laga tersebut berjalan sengit. SMAN 2 Sidoarjo membalik keadaan dan unggul satu poin, 26-25, dari three point shoot forward Qolby Albar. Pertandingan menyisakan waktu 1 menit 43 detik. Namun, SMAN 1 Tuban membalasnya lewat tembakan dua angka sang kapten Hendra Tri. SMAN 1 Tuban unggul sementara 27-26.
Pada sisa waktu 20 detik, SMAN 2 Sidoarjo mendapatkan dua kali kesempatan free throw. Sang pengeksekusi, Adi Bagus, hanya memasukkan satu bola. Skor pun imbang 27-27. Hebatnya, para pemain SMAN 1 Tuban tak lantas down.
Mereka menyerang dan pada sisa waktu sembilan detik, layup sang kapten, Hendra Tri, berhasil masuk. Pertandingan berakhir dengan skor 29-27 untuk kemenangan SMAN 1 Tuban.
”Alhamdulillah! Tadi pokoknya kami fokus. Teman-teman percayakan bola pada saya dan akhirnya masuk. Kami tidak ingin menodai perjalanan ke playoff dengan kekalahan. Maka, kami main mati-matian,” ujar Hendra.
Dalam babak penyisihan grup kemarin, total ada lima tim (tiga putra dan dua putri) yang dinyatakan lolos ke babak playoff Honda DBL East Java 2009. Selain putra dan putri SMAN 1 Tuban, tim lain adalah tim putra SMA Ta’miriyah Surabaya, tim putri SMA Frateran Surabaya, dan tim putra SMA Muhammdiyah 2 Sidoarjo. (hil/kkn)
sumber : http://www.dblindonesia.com/index.php?act=newsdetail&no=1103
Anda sedang membaca artikel tentang Tuban Lolos Pertama dan anda bisa menemukan artikel Tuban Lolos Pertama ini dengan url https://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2011/08/tuban-lolos-pertama.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Tuban Lolos Pertama ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Tuban Lolos Pertama sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar