dblindonesia.com | 09-Feb-2010
KEJUTAN hampir saja terjadi di hari ketiga babak penyisihan awal Honda DBL 2010 East Java Series-Nort Region kemarin (6/2). Tim yang lolos babak Big Eight tahun lalu tim putri SMAN 1 Tuban dipaksa bekerja keras menghadapi SMA Khadijah Surabaya. Tim putri SMAN 1 Tuban bermain tegang dalam pertandingan itu.
Mereka harus berjuang hingga menit akhir untuk memastikan kemenangan. Dua tim bermain agresif pada menit-menit awal. SMAN 1 Tuban maupun SMA Khadijah sama-sama punya peluang besar mencetak poin. Namun, dua tim kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Satu-satunya poin pada babak ini tercipta pada menit ke-2. Yaitu, lewat free throw Nurrfajrina Malahati dari SMA Khadijah. Babak pertama berakhir 1-0 untuk SMA khadijah.
Memasuki babak kedua, dua tim mampu tampil lebih lepas. Strategi full press yang diterapkan SMA Khadijah mampu membuat SMAN 1 Tuban kerepotan. Namun, anak-anak DJ –sebutan SMA Khadijah– tidak mampu mepertahankan konsistensi permainan. Itu dimanfaatkan tim putri SMAN 1 Tuban. Mereka berkalikali melakukan fast break. Shooting Shelma Nihayati mampu menyamakan kedudukan, 6-6.
Hal itu membuat SMAN 1 Tuban makin agresif. Hingga akhirnya, free throw Rena Hutami di satu menit terakhir membalikkan keadaan menjadi 7-6 untuk tim putri SMAN 1 Tuban. ”Pertandingan yang menegangkan. Anak-anak sempet nervous. Mereka sempet kaget ngerasain atmosfer even sebesar DBL,” ujar Dany Suryo, pelatih SMAN 1 Tuban. (nay/kkn)
sumber : http://www.deteksibasketball.com/index.php?act=newsdetail&no=2293
Mereka harus berjuang hingga menit akhir untuk memastikan kemenangan. Dua tim bermain agresif pada menit-menit awal. SMAN 1 Tuban maupun SMA Khadijah sama-sama punya peluang besar mencetak poin. Namun, dua tim kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Satu-satunya poin pada babak ini tercipta pada menit ke-2. Yaitu, lewat free throw Nurrfajrina Malahati dari SMA Khadijah. Babak pertama berakhir 1-0 untuk SMA khadijah.
Memasuki babak kedua, dua tim mampu tampil lebih lepas. Strategi full press yang diterapkan SMA Khadijah mampu membuat SMAN 1 Tuban kerepotan. Namun, anak-anak DJ –sebutan SMA Khadijah– tidak mampu mepertahankan konsistensi permainan. Itu dimanfaatkan tim putri SMAN 1 Tuban. Mereka berkalikali melakukan fast break. Shooting Shelma Nihayati mampu menyamakan kedudukan, 6-6.
Hal itu membuat SMAN 1 Tuban makin agresif. Hingga akhirnya, free throw Rena Hutami di satu menit terakhir membalikkan keadaan menjadi 7-6 untuk tim putri SMAN 1 Tuban. ”Pertandingan yang menegangkan. Anak-anak sempet nervous. Mereka sempet kaget ngerasain atmosfer even sebesar DBL,” ujar Dany Suryo, pelatih SMAN 1 Tuban. (nay/kkn)
sumber : http://www.deteksibasketball.com/index.php?act=newsdetail&no=2293
Anda sedang membaca artikel tentang Tentukan Kemenangan pada Menit Terakhir dan anda bisa menemukan artikel Tentukan Kemenangan pada Menit Terakhir ini dengan url https://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2011/08/tentukan-kemenangan-pada-menit-terakhir.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Tentukan Kemenangan pada Menit Terakhir ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Tentukan Kemenangan pada Menit Terakhir sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar