Pelas, begitulah
masyarakat Tuban menyebutnya. Sebuah makanan dari bahan dasar jagung
ini bisa menghasilkan rasa yang khas dan mampu memanjakan lidah para
penikmatnya. Campuran bumbu pedas yang menyatu dengan bahan dasar jagung
tersebut bisa mengasilkan rasa yang luar biasa enaknya.
Namun, meski bentuk dan wujudnya sama, pelas yang satu ini memiliki rasa yang berbeda, ya itulah Pelas Palang. Pelas yang satu ini sangat familiar bagi masyarakat Tuban, bahkan bisa dibilang jika bicara pelas, maka Palanglah tempatnya.
Disebut Pelas Palang karena lokasinya berada di Desa/Kecamatan Palang.
Di kecamatan ini, terdapat penjual pelas dengan nama Kastri (40), sudah sejak lama perempuan ini menjual pelas sebagai pekerjaan sehari-harinya. Pekerjaan ini sudah digelutinya berpuluh-puluh tahun karena merupakan usaha keluarga secara turun temurun.
"Sudah ada sekitar 30 tahunan usaha ini, dari anak saya masih kecil hingga sekarang sudah memiliki anak," tutur Kastri kepada blokTuban.com.
Kastri setiap hari menjual pelas di lapaknya yang sederhana dengan lesehan. Meski lesehan, hal itu justru memikat para pembeli untuk mencicii pelas hasil racikannya. Bahkan pembeli datang tak hanya dari Kabupaten Tuban saja, namun juga ada yang datang dari luar kota.
"Pembeli tak hanya dari Tuban, tetapi juga ada dari Gresik, Surabaya dan juga dari beberapa kota lain, biasanya saat sedang melintas atau pun ada perlu di Tuban maka akan menyempatkan membeli pelas," paparnya.
Mungkin jika diamati, jualan pelas yang satu ini terlihat berbeda dengan penjual pada umumnya. Jika biasanya pedagang gorengan berjualan mulai pagi hingga sore, namun untuk penjual pelas palang mulai jualan dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Iya jualannya hanya sampai empat jam, itu saja kadang sebelum jam sembilan malam sudah habis," pungkasnya.
Untuk mengetahui lokasi Pelas Palang Kastri, blokTuban.com akan memberikan rutenya bagi yang belum pernah mendatangi. Jika dari arah Tuban kota, maka anda bisa menuju arah Palang. Sebelum anda sampai jembatan Palang dengan jarak kurang dari 200 meter, berhentilah sejenak untuk melihat di sebelah selatan jalan.
Di lokasi itu Kastri berjualan. Lokasinya menghadap ke utara dan hanya berbentuk lapak sederhana saja. Kerapkali, lapak Kastri dipenuhi pembeli yang antre berkerumun, jadilah salah satu dari mereka dan selamat mencoba Pelas Palang.[nok/col]
sumber : bloktuban.com
Namun, meski bentuk dan wujudnya sama, pelas yang satu ini memiliki rasa yang berbeda, ya itulah Pelas Palang. Pelas yang satu ini sangat familiar bagi masyarakat Tuban, bahkan bisa dibilang jika bicara pelas, maka Palanglah tempatnya.
Disebut Pelas Palang karena lokasinya berada di Desa/Kecamatan Palang.
Di kecamatan ini, terdapat penjual pelas dengan nama Kastri (40), sudah sejak lama perempuan ini menjual pelas sebagai pekerjaan sehari-harinya. Pekerjaan ini sudah digelutinya berpuluh-puluh tahun karena merupakan usaha keluarga secara turun temurun.
"Sudah ada sekitar 30 tahunan usaha ini, dari anak saya masih kecil hingga sekarang sudah memiliki anak," tutur Kastri kepada blokTuban.com.
Kastri setiap hari menjual pelas di lapaknya yang sederhana dengan lesehan. Meski lesehan, hal itu justru memikat para pembeli untuk mencicii pelas hasil racikannya. Bahkan pembeli datang tak hanya dari Kabupaten Tuban saja, namun juga ada yang datang dari luar kota.
"Pembeli tak hanya dari Tuban, tetapi juga ada dari Gresik, Surabaya dan juga dari beberapa kota lain, biasanya saat sedang melintas atau pun ada perlu di Tuban maka akan menyempatkan membeli pelas," paparnya.
Mungkin jika diamati, jualan pelas yang satu ini terlihat berbeda dengan penjual pada umumnya. Jika biasanya pedagang gorengan berjualan mulai pagi hingga sore, namun untuk penjual pelas palang mulai jualan dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Iya jualannya hanya sampai empat jam, itu saja kadang sebelum jam sembilan malam sudah habis," pungkasnya.
Untuk mengetahui lokasi Pelas Palang Kastri, blokTuban.com akan memberikan rutenya bagi yang belum pernah mendatangi. Jika dari arah Tuban kota, maka anda bisa menuju arah Palang. Sebelum anda sampai jembatan Palang dengan jarak kurang dari 200 meter, berhentilah sejenak untuk melihat di sebelah selatan jalan.
Di lokasi itu Kastri berjualan. Lokasinya menghadap ke utara dan hanya berbentuk lapak sederhana saja. Kerapkali, lapak Kastri dipenuhi pembeli yang antre berkerumun, jadilah salah satu dari mereka dan selamat mencoba Pelas Palang.[nok/col]
sumber : bloktuban.com
01.27 | 0
komentar