ikhlas = (KBBI) : bersih hati, tulus hati,
ikhlas = (Qur'an) : berserah diri kepada Allah, hanya mencari keridhaan Allah, tidak mempersekutukan Allah,
ikhlas = sungguh-sungguh dan tdk mengharap imbalan.
Berharaplah hanya kpd Tuhan "WA ILA ROBBIKA FARGHOB", Tuhan yang mana? "ALLAHU SHOMAD" Allah adalah Tuhan tempat seluruh makhluk bergantung, dan Dia tidak bergantung pada apa/siapa pun, karena "HUWA ALLAHU AHAD" Dia-lah Allah Yang Maha Esa.
Apabila kita melakukan "nya" dgn kesungguhan dan tidak mengharap imbalan atas apa yg kita lakukan tsb, maka kesulitan ataupun beban yg kita rasakan..pada saatnya nanti akan dijadikanNya menjadi kemudahan seiring dgn diangkatNya derajat kita. Yang nantinya tidak akan lagi merasa terbebani..krn beban yg berat tsb akan diringankan atau bahkan dihilangkan oleh Allah Ta'aala, dan dilapangkan pula dada kita..shg akan semakin mudah bagi kita utk menerima apapun keputusanNya dan kita pun akan bisa lebih "enjoy" dlm berserah diri atas kehendakNya..yaitu pada kekuasaan Allah Ta'aala, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sehingga yg digunakan sbg parameter untuk mengukur nilai keikhlasan tsb JELAS, yaitu kesungguhan dlm melakukan "nya" dan tdk mengharap imbalan atas apa yg dilakukan "nya" tsb.
contoh : 1. Anda memberikan uang Rp.10.000 kpd seorang pengemis..kemudian Anda tidak menyesalinya dan juga tdk mengharapkan do'a darinya atau pujian dari orang lain dan anda hanya berharap semoga Allah ridha atas sedekah yg anda lakukan tsb. Ini berarti Anda sudah bisa ikhlas atas pemberian yg Anda lakukan tsb.
contoh : 2. Anda memberikan uang Rp. 1.000 kpd seorang pengemis dan berharap agar dia mendo'akan kebaikanmu, atau mengharap pujian dari orang lain. Itu berarti Anda belum bisa ikhlas.
contoh : 3. Anda memberikan uang Rp. 500 kpd seorang pengemis dan berharap agar mendapatkan pahala dari Allah SWT. Menurut saya ini juga berarti Anda belum bisa ikhlas, karena Anda mengharapkan imbalan, walaupun yg Anda harapkan tersebut adalah imbalan dari Allah, sebab kesannya seolah-olah menganggap bahwa Allah sdg "kasbon/berhutang" atas amal yg telah Anda lakukan tsb sehingga "berani" berharap tuk mendapatkan imbalan..coba dech dipikir lagi..apakah pantas utk melakukan hal tsb?
ikhlas itu memang perlu dilatih sejak awal dan dibiasakan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. oleh karena itu biasakan dengan memberi sedekah dalam jumlah nilai yg kecil dulu..dan segera lupakan, ulangi terus hingga terbiasa tuk tdk berharap imbalan. selanjutnya bisa ditingkatkan dgn jumlah nilai yg lbh besar..dan bgtu seterusnya.
sholat pun bgtu..jgn lakukan krn kewajiban ataupun ingin mendapatkan imbalan yang berupa pahala, surga, dll..tetapi lakukanlah karena ketaatan kepada Allah Ta'aala..tuk mencari keridhaanNya.
sorry sok tahu , ane dapet dari kaskus hehehe
ini gan sumbernya : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=7354464&page=235
Anda sedang membaca artikel tentang Arti dan ciri orang Ikhlas dan anda bisa menemukan artikel Arti dan ciri orang Ikhlas ini dengan url http://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2012/07/arti-dan-ciri-orang-ikhlas.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Arti dan ciri orang Ikhlas ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Arti dan ciri orang Ikhlas sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar