TUBAN-JAWA TIMUR (bharatanews): Habis manis epah dibuang. Begitulah yang dialami TN (bukan nama sebenarnya). Sudah disetubuhi berkali-kali, siswi kelas 1 salah satu SMK di Kabupaten Tuban itu, ditinggal begitu saja oleh Nur Sahli (21), pacarnya. Yang bikin nylekit hati, sebelum diputuskan cintanya, gadis berusia 16 tahun itu dituduh telah selingkuh dengan pria lain.
Dengan menahan sakit hati, TN akhirnya melaporkan bekas pacarnya itu ke polisi. Belakangan diketahui, pelaku juga mengancam akan menyebarkan video mesra yang pernah direkam ketika keduanya sedang beradegan mesra.
"Keterlaluan apa yang dilakukan pelaku. Enak saja lepas tangan begitu saja setelah belasan kali menyetubuhi putri kami,"kata orangtua korban kepada wartawan usai melapor ke Mapolres Tuban, siang tadi.
Kisah asmara mesra antara Nur Sahli, warga Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan dengan korban sudah berlangsung sekitar enam bulan lalu. Berawal dari saling berkenalan pada Oktober 2011 lalu, keduanya kemudian terlibat pacaran.
Selama pacaran, pelaku merayu korban mengajak untuk melakukan hubungan suami istri. Modusnya seperti biasa, Sahli berjanji akan menikahi jika sampai korban hamil. Karena sudah percaya, bahkan mungkin saking cintanya, korban akhirnya rela menyerahkan kehormatannya keepada sang pacar.
"Selama berhubungan pelaku menyetubuhi korban sebanyak 5 kali di area persawahan di Kecamatan Singgahan, dan korban juga disetubuhi sebanyak 16 kali di rumah pelaku. Pelaku selalu berjanji akan menikahi korban," ungkap Kasubbah Humas Polres Tuban, AKP Nursento kepada wartawan seraya membenarka pihaknya menerima laporan kasus pencabulan gadis dibawah umur tersebut.
Namun dalam perjalanannya, setelah keduanya menjalani hubungan selama 7 bulan lebih, Sahli alias Kelinci meninggalkan korban. Pelaku memutuskan hubungan percintaan dengan alasan korban telah memiliki cinta yang lain dan dituduh telah tidur dengan pria idaman lain.
Lantaran sudah sering diajak keluar dan pelaku sering menyetubuhi korban, orangtua korban tidak terima dengan hal tersebut. Kemudian orangtua gadis SMK itu langsung melaporkan perbuatan mesuk pelaku kepada pihak kepolisian.
"Pelaku juga sempat merekam adegan korban saat masih dalam keadaan telanjang. Pelaku mengancam akan menyebarkan video itu," lanjutnya.
Atas laporan dari orangtua korban, petugas Polres Tuban akhirnya mengamankan pelaku. "Tersangka akan dijerat dengan kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur. Kini kasusnya masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,"tandasnya.(BJ/dif)
source : http://bharatanews.com/berita-1733-diputusin-pacar-siswi-smk-lapor-polisi.html
Dengan menahan sakit hati, TN akhirnya melaporkan bekas pacarnya itu ke polisi. Belakangan diketahui, pelaku juga mengancam akan menyebarkan video mesra yang pernah direkam ketika keduanya sedang beradegan mesra.
"Keterlaluan apa yang dilakukan pelaku. Enak saja lepas tangan begitu saja setelah belasan kali menyetubuhi putri kami,"kata orangtua korban kepada wartawan usai melapor ke Mapolres Tuban, siang tadi.
Kisah asmara mesra antara Nur Sahli, warga Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan dengan korban sudah berlangsung sekitar enam bulan lalu. Berawal dari saling berkenalan pada Oktober 2011 lalu, keduanya kemudian terlibat pacaran.
Selama pacaran, pelaku merayu korban mengajak untuk melakukan hubungan suami istri. Modusnya seperti biasa, Sahli berjanji akan menikahi jika sampai korban hamil. Karena sudah percaya, bahkan mungkin saking cintanya, korban akhirnya rela menyerahkan kehormatannya keepada sang pacar.
"Selama berhubungan pelaku menyetubuhi korban sebanyak 5 kali di area persawahan di Kecamatan Singgahan, dan korban juga disetubuhi sebanyak 16 kali di rumah pelaku. Pelaku selalu berjanji akan menikahi korban," ungkap Kasubbah Humas Polres Tuban, AKP Nursento kepada wartawan seraya membenarka pihaknya menerima laporan kasus pencabulan gadis dibawah umur tersebut.
Namun dalam perjalanannya, setelah keduanya menjalani hubungan selama 7 bulan lebih, Sahli alias Kelinci meninggalkan korban. Pelaku memutuskan hubungan percintaan dengan alasan korban telah memiliki cinta yang lain dan dituduh telah tidur dengan pria idaman lain.
Lantaran sudah sering diajak keluar dan pelaku sering menyetubuhi korban, orangtua korban tidak terima dengan hal tersebut. Kemudian orangtua gadis SMK itu langsung melaporkan perbuatan mesuk pelaku kepada pihak kepolisian.
"Pelaku juga sempat merekam adegan korban saat masih dalam keadaan telanjang. Pelaku mengancam akan menyebarkan video itu," lanjutnya.
Atas laporan dari orangtua korban, petugas Polres Tuban akhirnya mengamankan pelaku. "Tersangka akan dijerat dengan kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur. Kini kasusnya masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,"tandasnya.(BJ/dif)
source : http://bharatanews.com/berita-1733-diputusin-pacar-siswi-smk-lapor-polisi.html
Anda sedang membaca artikel tentang Diputusin Pacar, Siswi SMK Lapor Polisi dan anda bisa menemukan artikel Diputusin Pacar, Siswi SMK Lapor Polisi ini dengan url http://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2012/05/diputusin-pacar-siswi-smk-lapor-polisi.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Diputusin Pacar, Siswi SMK Lapor Polisi ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Diputusin Pacar, Siswi SMK Lapor Polisi sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar