Ilustrasi. Corbis.
JAKARTA - Setelah dibuka menyentuh level 4.000, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus puas ditutup turun tipis 4,20 poin atau 0,11 persen ke 3.987,35.
Dalam fluktuasinya, IHSG sempat mencatatkan level tertinggi pada 4.007,95 dan level terendahnya 3.969,00. Indeks LQ45 pun turut stagnan 0,13 poin ke 689,38, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan turun 2,58 poin atau 0,5 persen ke 564,59.
Riset harian MNC Sekuritas menjabarkan, indeks akan bergerak fluktuatif didukung dua faktor yang mempengaruhi pergerakan. Faktor eksternal di antaranya dari Zona Euro, perlu diperhatikan apa dampak credit event setelah secara resmi Yunani dinyatakan bangkrut oleh ISDA.
Sedangkan dari dalam negeri, sentimen negatif akan terjadi selama dua minggu kedepan, mulai Senin sampai menjelang penetapan kebijakan kenaikan BBM 1 April 2012, di mana Lembaga Survey Indonesia (LSI) mengatakan 86,6 persen masyarakat tak setuju harga BBM naik.
"Karenannya, sepanjang minggu ini kami perkirakan market akan cukup sibuk merujuk faktor eksternal dan internal," jelas riset tersebut, Senin (12/3/2012).
Sebanyak 155 saham melemah, diimbangi oleh 73 saham menguat, dan 112 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp3,05 triliun dari volume transaksi sebesar 2,74 miliar lembar saham diperdagangkan. Meski begitu, investor asing tetap mencatatkan aksi beli sebesar Rp459,299 miliar.
Sektor-sektor IHSG bergerak dua arah, dengan sektor keuangan naik 5,46 poin atau 1,1 persen sementara sektor tambang anjlok 12,63 poin atau 0,5 persen diikuti sektor perdagangan yang merosot 4,03 poin atau 0,6 persen.
Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan indeks Shanghai turun 4,60 poin atau 0,19 persen, indeks Hang Seng turun 48,18 poin atau 0,23 persen, indeks Nikkei naik 39,88 poin atau 0,40 persen dan indeks Straits Times bergerak melaju 3,95 poin atau 0,13 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) naik Rp370 ke Rp1.870, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp250 ke Rp19.800, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp200 ke Rp6.650.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.200 ke Rp55.250, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 ke Rp29.250, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 ke Rp22.200.
(mrt)
Dalam fluktuasinya, IHSG sempat mencatatkan level tertinggi pada 4.007,95 dan level terendahnya 3.969,00. Indeks LQ45 pun turut stagnan 0,13 poin ke 689,38, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan turun 2,58 poin atau 0,5 persen ke 564,59.
Riset harian MNC Sekuritas menjabarkan, indeks akan bergerak fluktuatif didukung dua faktor yang mempengaruhi pergerakan. Faktor eksternal di antaranya dari Zona Euro, perlu diperhatikan apa dampak credit event setelah secara resmi Yunani dinyatakan bangkrut oleh ISDA.
Sedangkan dari dalam negeri, sentimen negatif akan terjadi selama dua minggu kedepan, mulai Senin sampai menjelang penetapan kebijakan kenaikan BBM 1 April 2012, di mana Lembaga Survey Indonesia (LSI) mengatakan 86,6 persen masyarakat tak setuju harga BBM naik.
"Karenannya, sepanjang minggu ini kami perkirakan market akan cukup sibuk merujuk faktor eksternal dan internal," jelas riset tersebut, Senin (12/3/2012).
Sebanyak 155 saham melemah, diimbangi oleh 73 saham menguat, dan 112 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp3,05 triliun dari volume transaksi sebesar 2,74 miliar lembar saham diperdagangkan. Meski begitu, investor asing tetap mencatatkan aksi beli sebesar Rp459,299 miliar.
Sektor-sektor IHSG bergerak dua arah, dengan sektor keuangan naik 5,46 poin atau 1,1 persen sementara sektor tambang anjlok 12,63 poin atau 0,5 persen diikuti sektor perdagangan yang merosot 4,03 poin atau 0,6 persen.
Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan indeks Shanghai turun 4,60 poin atau 0,19 persen, indeks Hang Seng turun 48,18 poin atau 0,23 persen, indeks Nikkei naik 39,88 poin atau 0,40 persen dan indeks Straits Times bergerak melaju 3,95 poin atau 0,13 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) naik Rp370 ke Rp1.870, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp250 ke Rp19.800, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp200 ke Rp6.650.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.200 ke Rp55.250, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 ke Rp29.250, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp400 ke Rp22.200.
(mrt)
source : http://economy.okezone.com/read/2012/03/12/278/591622/ihsg-jatuh-di-bawah-4-000-akibat-ambil-untung
Anda sedang membaca artikel tentang IHSG Jatuh di Bawah 4.000 Akibat Ambil Untung dan anda bisa menemukan artikel IHSG Jatuh di Bawah 4.000 Akibat Ambil Untung ini dengan url http://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2012/03/ihsg-jatuh-di-bawah-4000-akibat-ambil.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel IHSG Jatuh di Bawah 4.000 Akibat Ambil Untung ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan IHSG Jatuh di Bawah 4.000 Akibat Ambil Untung sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar