ISLAMABAD - Helikopter tempur milik pihak North Atlantic Treaty Organization (NATO) tiba-tiba saja melepaskan serangan ke sebuah pos penjagaan perbatasan Pakistan. Delapan pasukan Pakistan tewas dalam serangan ini.
Serangan ini terjadi di wilayah barat daya wilayah suku Pakistan yang biasa menjadi tempat persembunyian kelompok militan Pakistan. Tetapi justru yang menjadi korban serangan adalah pasukan Pakistan sendiri.
Pihak keamanan di wilayah Suku Mohmand yang berdekatan dengan perbatasan Afghanistan di Peshawar mengatakan, diantara delapan orang yang tewas ada seorang perwira berpangkat mayor.
Hingga saat ini belum jelas apa penyebab alasan helikopter NATO tersebut melepaskan serangan itu. Pihak berwenang setempat memastikan bahwa pasukan Pakistan tidak melakukan suatu ulah yang dianggap memprovokasi helikopter. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (26/11/2011).
Insiden kali ini adalah yang kedua kalinya terjadi oleh pihak NATO. Sebelumnya sebuah pesawat tempur NATO juga melancarkan serangan yang salah sasaran di Afghanistan. Peristiwa itu menewaskan tujuh orang, enam diantaranya adalah anak-anak.
Insiden ini terjadi di Provinsi Kandahar, di saat pasukan NATO tengah mengejar pihak militan di Desa Siacha, Distrik Zhare. Menurut pejabat Kandahar, pesawat udara NATO tengah mengejar militan yang hendak menanam ranjau di desa itu.
Tetapi keterangan Ayoubi dibantah keras oleh paman yang empat keponakannya tewas dalam kejadian ini. Abdul Samad menurut pemerintah mengarang keterangan tersebut. Samad mengatakan, anak-anak itu tengah bekerja di dekat desa saat serangan terjadi.
Sementara pihak NATO sendiri membela diri bahwa mereka melancarkan serangan udara, setelah sebelumnya berhasil mengidentifikasi sekelompok militan. Militan itu bahkan melakukan serangan terhadap NATO.
Komandan Pasukan Keamanan NATO (ISAF) Jenderal John Allen menyatakan kesedihannya atas insiden ini. Pihaknya pun menjamin akan melakukan penyelidikan atas insiden ini. Allen menambahkan, bahwa sudah menjadi tugas NATO untuk menjamin keselamatan warga sipil Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengecam keras NATO atas insiden ini. Memang, tewasnya warga sipil Afghanistan oleh pihak NATO, seperti menjadi duri dalam daging kerja sama pasukan koalisi asing dengan Pemerintah Afghanistan.(faj)
Serangan ini terjadi di wilayah barat daya wilayah suku Pakistan yang biasa menjadi tempat persembunyian kelompok militan Pakistan. Tetapi justru yang menjadi korban serangan adalah pasukan Pakistan sendiri.
Pihak keamanan di wilayah Suku Mohmand yang berdekatan dengan perbatasan Afghanistan di Peshawar mengatakan, diantara delapan orang yang tewas ada seorang perwira berpangkat mayor.
Hingga saat ini belum jelas apa penyebab alasan helikopter NATO tersebut melepaskan serangan itu. Pihak berwenang setempat memastikan bahwa pasukan Pakistan tidak melakukan suatu ulah yang dianggap memprovokasi helikopter. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (26/11/2011).
Insiden kali ini adalah yang kedua kalinya terjadi oleh pihak NATO. Sebelumnya sebuah pesawat tempur NATO juga melancarkan serangan yang salah sasaran di Afghanistan. Peristiwa itu menewaskan tujuh orang, enam diantaranya adalah anak-anak.
Insiden ini terjadi di Provinsi Kandahar, di saat pasukan NATO tengah mengejar pihak militan di Desa Siacha, Distrik Zhare. Menurut pejabat Kandahar, pesawat udara NATO tengah mengejar militan yang hendak menanam ranjau di desa itu.
Tetapi keterangan Ayoubi dibantah keras oleh paman yang empat keponakannya tewas dalam kejadian ini. Abdul Samad menurut pemerintah mengarang keterangan tersebut. Samad mengatakan, anak-anak itu tengah bekerja di dekat desa saat serangan terjadi.
Sementara pihak NATO sendiri membela diri bahwa mereka melancarkan serangan udara, setelah sebelumnya berhasil mengidentifikasi sekelompok militan. Militan itu bahkan melakukan serangan terhadap NATO.
Komandan Pasukan Keamanan NATO (ISAF) Jenderal John Allen menyatakan kesedihannya atas insiden ini. Pihaknya pun menjamin akan melakukan penyelidikan atas insiden ini. Allen menambahkan, bahwa sudah menjadi tugas NATO untuk menjamin keselamatan warga sipil Afghanistan.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengecam keras NATO atas insiden ini. Memang, tewasnya warga sipil Afghanistan oleh pihak NATO, seperti menjadi duri dalam daging kerja sama pasukan koalisi asing dengan Pemerintah Afghanistan.
source : http://international.okezone.com/read/2011/11/26/413/534534/salah-serang-rudal-nato-tewaskan-8-pasukan-pakistan
Anda sedang membaca artikel tentang Salah Serang, Rudal NATO Tewaskan 8 Pasukan Pakistan dan anda bisa menemukan artikel Salah Serang, Rudal NATO Tewaskan 8 Pasukan Pakistan ini dengan url http://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2011/11/salah-serang-rudal-nato-tewaskan-8.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Salah Serang, Rudal NATO Tewaskan 8 Pasukan Pakistan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Salah Serang, Rudal NATO Tewaskan 8 Pasukan Pakistan sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar