Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

16 Siswa SMA 1 Tuban Keracunan

Written By peb bryant on Kamis, 06 Oktober 2011 | 10.25

Minggu, 29 November 2009 | 09:36 WIB
Makan Makanan Kotak
wordpress.com
Salemba, Warta Kota
Sebanyak 16 siswa SMAN 1 Tuban, Jawa Timur keracunan. Mereka pun dilarikan untuk mendapat pengobatan medis di Ruang IGD RSCM, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Seluruh siswa tersebut mengalami muntah-muntah,mual, pusing, dan buang-buang air besar saat mampir di Masjid Istiqlal, Sawahbesar, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11) pukul 06.30.
Semua siswa yang keracunan itu dilarikan ke IGD RSCM dengan diantar tiga guru pendamping, yaitu Kusworo Budi, Joko, dan Bambang. Salah seorang siswa yang menjadi korban bernama Yusuf Priambodo (17) menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi dengan diawali keberangkatan Yusuf bersama 243 siswa kelas 3, SMAN 1 Tuban.
"Kami berangkat dari Tuban pada Jumat (27/11) pukul 13.30. Rencananya kami melakukan study tour ke Jakarta dan Bandung. Kami berangkat dengan menggunakan enam buah bus," ujar Yusuf.
Rombongan yang terdiri dari seluruh siswa kelas 3 (IPA dan IPS) itu makan bersama di salah satu rumah makan di Tuban, Jawa Timur. Kala itu seluruh siswa dan guru menyantap makanan dalam bentuk prasmanan. Setengah jam kemudian perjalanan dilakukan dan sesampainya di Kendal, Jawa Tengah, rombongan kembali menyantap makanan di salah satu rumah makan pada pukul 20.00.
"Kala itu menu yang ada sop ayam, nasi, kerupuk, dan tumis tahu. Tetapi saya dan teman-teman tidak ada yang mengeluh sakit perut atau lainnya. Dan selesai makan perjalanan rombongan dilanjutkan ke Jakarta," tutur Yusuf.
Sesampainya di Jakarta, rombongan study tour itu beristirahat di areal parkir Masjid Istiqlal pada Sabtu (28/11) pukul 04.00. Setelah seluruh siswa mandi dan shalat, sekitar pukul 06.30 seluruh siswa dibagikan makanan kotak oleh guru. Saat akan menyantap makanan kotak itu, belasan siswa mengalami perut mual, muntah, buang-buang air besar, dan pusing.
Hal ini membuat para guru panik dan meminta bantuan kepada petugas pengamanan di Masjid Istiqlal. Oleh petugas pengamanan Masjid Istiqlal dilanjutkan dengan menelepon ambulans IGD RSCM. Setelah datang, seluruh siswa yang keracunan itu pun langsung dilarikan ke IGD RSCM.
"Saya nggak tahu makanan mana yang beracun atau kadaluwarsa, karena saat kami makan di dua rumah makan tadi tidak merasakan masakan yang rasanya aneh. Makanya saya nggak tahu makanan mana yang kadaluwarsa apalagi makanan mana yang basi," terang Yusuf.
Guru Pembina OSIS SMAN 1 Tuban, Kusworo Budi menuturkan bahwa keracunan yang dialami para siswanya sudah diketahui saat bus melintas di kawasan Sukamandi, Subang, Jawa Barat. "Saat itu di dalam bus ada empat siswa yang sudah mual, pusing, dan buang-buang air. Karena masih di dalam bus, maka kami memberikan pertolongan dengan minyak angin dan perjalanan dilanjutkan ke Jakarta," kata Kusworo.
Karena kondisi empat siswa tadi agak mengkhawatirkan, maka sesampainya di Masjid Istiqlal, Kusworo membawa empat siswa tadi berobat ke klinik di kawasan Jalan Bungur, Senen. "Saat saya ke klinik ternyata belasan siswa lain juga mengalami mual,pusing, dan buang-buang air besar. Jumlah seluruh siswa yang keracunan itu berjumlah 16 siswa," tambah Kusworo.
Sekembalinya ke Masjid Istiqlal, Kusworo dengan guru lain langsung membawa seluruh siswa yang keracunan ke IGD RSCM untuk mendapat penanganan medis. "Saya sendiri belum tahu penyebabnya dari makanan yang mana, karena kegiatan ini sudah beberapa kali kami lakukan dan biasanya kami makan di dua rumah makan tadi tetapi nggak ada masalah apa-apa," terang Kusworo.
Kejadian ini membuat kerepotan guru, tetapi siswa yang tetap sehat melanjutkan kunjungan atau wisata mereka ke Dunia Fantasi, Ancol. Sedangkan sebagian guru menunggu siswa yang keracunan tadi. Untungnya kondisi siswa masih fit, sehingga kejadian itu tidak berlangsung lama
dan hingga pukul 15.00 sebanyak 10 siswa kondisinya membaik.
"Rencananya nanti malam seluruh siswa ini yang sudah dalam kondisi stabil termasuk siswa yang berwisata ke Dunia Fantasi akan menginap ke Hotel Megamatra di Jalan Matraman, Jakarta Timur. Keesokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Setelah itu kami lanjutkan dengan langsung ke Tuban," papar Kusworo.
Salah seorang perawat di IGD RSCM mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui makanan apa yang menyebabkan siswa keracunan. "Kami masih memeriksa zat apa yang membuat mereka keracunan. Tetapi dilihat dari kondisi para siswa, sepertinya keracunan ini masih ringan sehingga ditangani beberapa jam saja sudah banyak yang pulih," katanya.
Suster yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu menuturkan bahwa pihaknya memberikan pelayanan medis dengan memberikan infus dan obat-obat penghilang mual, pusing, dan buang-buang air. (Sigit Nugroho)

sumber : http://202.146.5.42/read/news/17342

Tolong dibaca terlebih dahulu !

Anda sedang membaca artikel tentang 16 Siswa SMA 1 Tuban Keracunan dan anda bisa menemukan artikel 16 Siswa SMA 1 Tuban Keracunan ini dengan url http://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2011/10/16-siswa-sma-1-tuban-keracunan.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel 16 Siswa SMA 1 Tuban Keracunan ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan 16 Siswa SMA 1 Tuban Keracunan sebagai sumbernya.

0 komentar:

Posting Komentar