Hilal (foto: Boscha-ITB)
BANDUNG - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengimbau masyarakat jangan bingung menghadapi Idul Fitri tahun ini yang kemungkinan ada lebih dari dua versi.
Profesor riset astronomi dan astrofisika ini menuturkan, Muhamadiyah sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada 30 Agustus. Begitu juga Naqsabandiyah yang menetapkan Idul Fitri 29 Agustus.
Sedangkan pemerintah memilih tanggal 31 sebagai Hari Raya Idul Fitri. Keputusan ini baru akan diambil sesudah sidang itsbat sore ini, di Kementerian Agama Senin (29/8/2011).
"Mayarakat tidak usah bingung lebih baik kita ikuti saja keputusan pemerintah sesudah sidang itsbat," imbau Thomas, kepada Okezone, Senin (29/8/2011).
Sidang itsbat, lanjutnya, akan dihadiri berbagai pakar dari berbagai institusi di antaranya pemerintah, perwakilan dari LAPAN, Observatorium Bosscha ITB, ahli hisab ruyat perorangan, dan ormas atau instansi terkait lainnya.
"Kita ikuti keputusan pemerintah, karena pada sidang itsbat itu berbagai macam pertimbangan sudah dilakukan," ujarnya.
Muhammadiyah tetap memutuskan bahwa 1 Syawal 1432 H jatuh pada Selasa 30 Agustus 2011. Meski berbeda, dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama, seluruh ormas Islam sepakat agar menjaga ukhuwah. (ahm)
sumber : http://ramadan.okezone.com/read/2011/08/29/335/497862/lebaran-dua-versi-masyarakat-tak-perlu-bingung
Profesor riset astronomi dan astrofisika ini menuturkan, Muhamadiyah sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada 30 Agustus. Begitu juga Naqsabandiyah yang menetapkan Idul Fitri 29 Agustus.
Sedangkan pemerintah memilih tanggal 31 sebagai Hari Raya Idul Fitri. Keputusan ini baru akan diambil sesudah sidang itsbat sore ini, di Kementerian Agama Senin (29/8/2011).
"Mayarakat tidak usah bingung lebih baik kita ikuti saja keputusan pemerintah sesudah sidang itsbat," imbau Thomas, kepada Okezone, Senin (29/8/2011).
Sidang itsbat, lanjutnya, akan dihadiri berbagai pakar dari berbagai institusi di antaranya pemerintah, perwakilan dari LAPAN, Observatorium Bosscha ITB, ahli hisab ruyat perorangan, dan ormas atau instansi terkait lainnya.
"Kita ikuti keputusan pemerintah, karena pada sidang itsbat itu berbagai macam pertimbangan sudah dilakukan," ujarnya.
Muhammadiyah tetap memutuskan bahwa 1 Syawal 1432 H jatuh pada Selasa 30 Agustus 2011. Meski berbeda, dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama, seluruh ormas Islam sepakat agar menjaga ukhuwah. (ahm)
sumber : http://ramadan.okezone.com/read/2011/08/29/335/497862/lebaran-dua-versi-masyarakat-tak-perlu-bingung
Anda sedang membaca artikel tentang Lebaran Dua Versi, Masyarakat Tak Perlu Bingung dan anda bisa menemukan artikel Lebaran Dua Versi, Masyarakat Tak Perlu Bingung ini dengan url http://dwiwahyufebrianto.blogspot.com/2011/08/lebaran-dua-versi-masyarakat-tak-perlu.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Lebaran Dua Versi, Masyarakat Tak Perlu Bingung ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Lebaran Dua Versi, Masyarakat Tak Perlu Bingung sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar